Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Ada tiga bentuk integrasi sosial, yaitu integrasi normatif, integrasi fungsional, dan integrasi koersif. Untuk lebih jelasnya, ayo pahami materi berikut.

INTEGRASI NORMATIF

Integrasi normatif merupakan bentuk-bentuk integrasi sosial yang ada di masyarakat. integrasi normatif dapat terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini, norma merupakan pedoman untuk melakukan hubungan sosial dalam masyarakat yang berisi perintah, larangan dan anjuran agar seseorang dapat bertingkah laku dengan baik. Dengan adanya norma tersebut dapat mempersatukan masyarakat dan menciptakan kehidupan yang harmonis. Seperti di Indonesia, bangsa Indonesia terdiri atas beberapa pulau dengan beragam, seperti budaya, suku, adat istiadat, dan sebagainya. Setiap daerah di Indonesia memiliki norma yang mengikat dan mengatur masyarakat. adanya peraturan yang mengikat di setiap daerah dapat disatukan dengan wadah Bhineka Tunggal Ika.


INTEGRASI FUNGSIONAL

Integrasi fungsional terbentuk karena adanya fungsi-fungsi dalam masyarakat. dalam integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat. sebagai contohnya, di Indonesia terdiri atas beberapa suku, kemudian mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi dari masing-masing suku yang ada. Misalnya suku Bugis yang pandai melaut difungsikan sebagai pelaut yang menyediakan hasil-hasil laut. Selain itu, ada suku Minang yang pandai berdagang, maka difungsikan sebagai pedagang yang menjual hasil-hasil laut. Dengan demikian akan tercipta integrasi dalam masyarakat.


INTEGRASI KOERSIF

Integrasi koersif terbentuk karena adanya kekuasaan dari penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan). Sebagai contohnya, polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan demonstrasi. Integrasi koersif dilakukan oleh polisi dengan memberikan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Hal ini dilakukan karena polisi mengalami kesulitan untuk membubarkan para demonstran.  

RANGKUMAN

Integrasi normatif merupakan bentuk-bentuk integrasi sosial yang ada di masyarakat. integrasi normatif dapat terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini, norma merupakan pedoman untuk melakukan hubungan sosial dalam masyarakat yang berisi perintah, larangan dan anjuran agar seseorang dapat bertingkah laku dengan baik. Dengan adanya norma tersebut dapat mempersatukan masyarakat dan menciptakan kehidupan yang harmonis.

Seperti di Indonesia, bangsa Indonesia terdiri atas beberapa pulau dengan beragam, seperti budaya, suku, adat istiadat, dan sebagainya. Setiap daerah di Indonesia memiliki norma yang mengikat dan mengatur masyarakat. adanya peraturan yang mengikat di setiap daerah dapat disatukan dengan wadah Bhineka Tunggal Ika.

Integrasi fungsional terbentuk karena adanya fungsi-fungsi dalam masyarakat. dalam integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat. sebagai contohnya, di Indonesia terdiri atas beberapa suku, kemudian mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi dari masing-masing suku yang ada.

Integrasi koersif terbentuk karena adanya kekuasaan dari penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan). Sebagai contohnya, polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan demonstrasi.

Referensi: Irin Veronica Sepang, S.Pd, M.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Reviewed by MGMP SOSIOLOGI on Mei 17, 2021 Rating: 5

7 komentar:

  1. Nama : Takia putri ramadhani
    No : 27
    Kelas : XI B
    Integrasi koersif terbentuk karena adanya kekuasaan yang dimiliki penguasa dalam hal ini menerapkan cara cara koersif (kekerasan).

    BalasHapus
  2. Agita Khoirina Satiti22 April 2024 pukul 12.49

    Nama : Agita Khoirina Satiti
    Absen : 2
    Kelas : XI D

    Jelaskan pengertian integrasi koersif !
    Integrasi Koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara- cara koersif (kekerasan).
    Contoh: polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan demonstrasi.

    BalasHapus
  3. NAMA : PUTRI SHOLEKHAH
    KELAS : XI D
    NO ABSEN : 24

    Jelaskan pengertian integrasi koersif!
    Jawab:
    Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara- cara koersif (kekerasan).
    Contohnya tindakan anarkistis akan berhenti karena polisi melakukan tembakan peringatan atau menembakkan gas air mata.

    BalasHapus
  4. nama : sarah arfina putri
    kelas : XIB
    absen : 22

    Jelaskan pengertian integrasi koersif!

    Integrasi koersif terbentuk karena adanya kekuasaan dari penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
    contoh: polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan demonstrasi.

    BalasHapus
  5. Nama: Eva Firda Rahmawati
    No :17
    Kelas: XI.A

    jelaskan pengertian integrasi koersif

    Integrasi koersif adalah salah satu bentuk kerjasama yang didasari oleh paksaan atau tekanan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki kekuasaan atau autoritas. Dalam integrasi koersif, pihak yang memiliki kekuasaan menggunakan kekuatan atau ancaman untuk memaksa individu atau kelompok lain untuk bekerja sama sesuai dengan keinginan dan kepentingan mereka.
    Integrasi koersif cenderung bersifat otoriter dan dapat mencakup berbagai bentuk kontrol sosial, seperti hukuman, penyiksaan, atau penggunaan kekerasan fisik. Bentuk kerjasama ini sering kali terjadi dalam situasi di mana pihak yang memiliki kekuasaan menginginkan agar individu atau kelompok lain untuk tunduk dan patuh terhadap kehendak mereka.
    Meskipun integrasi koersif dapat menciptakan kerjasama dan ketaatan dalam jangka pendek, namun sering kali tidak memberikan kepuasan dan rasa hormat yang sebenarnya dalam jangka panjang. Hal ini karena kerjasama yang didasari oleh paksaan cenderung menghasilkan ketidakadilan, ketidakamanan, dan ketidakpuasan di antara pihak yang terlibat.

    BalasHapus
  6. Ririn Anggar Wati23 April 2024 pukul 16.07

    Nama : Ririn Anggar Wati
    Kls : XID
    No : 30

    Jelaskan pengertian integrasi koersif! Integrasi Koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).
    Contoh: polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan demonstrasi.

    BalasHapus
  7. Nama : Fira Ariska
    Kelas : XI.E
    No : 17

    Jelaskan pengertian integrasi koersif!

    Integrasi koersif terbentuk karena adanya kekuasaan dari penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan). Misalnya saja, polisi yang memberikan gas air mata untuk menghentikan penyiksaan.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.